Kamis, 19 Januari 2012

Penyaluran Dana BOS Catat Rekor Baru

Jakarta --- Penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2012 mencatat rekor baru. Pada pekan ketiga triwulan pertama, penyaluran dana ini sudah mencapai 92,41 persen dari total anggaran pada periode ini, atau Rp5,18 triliun dari Rp6,8 triliun. Dibandingkan 2010 dan 2011, yang penyaluran dana BOS baru mencapai 90 persen pada bulan kedua dan ketiga pada triwulan pertama, tahun ini adalah yang terbaik. Untuk memastikan apakah penyaluran dana BOS benar-benar telah sampai ke sekolah, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengecek langsung kepada kepala dinas pendidikan, kepala sekolah, orang tua siswa, bahkan kepada siswa, melalui telekonferensi ke tujuh perguruan tinggi negeri. Perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Cenderawasih Jayapura, Universitas Negeri Semarang, Universitas Tanjungpura Pontianak, Universitas Samratulangi Manado, Universitas Hasanuddin Makassar, Universitas Nusa Cendana, dan Universitas Negeri Jambi. “Kenapa kita memilih memanfaatkan fasilitas yang ada di universitas untuk urusan BOS? Karena ini adalah simbol kebersamaan kita dalam dunia pendidikan,” kata Menteri Nuh dalam telekonferensi di ruang kantor Kemdikbud, Senin (16/01). Dari telekonferensi tersebut, diketahui ada tiga kabupaten di Papua yang belum menyalurkan dana BOS 2012. Pasalnya, letak geografis kabupaten tersebut sulit untuk dijangkau, sehingga memerlukan penjemputan khusus dan waktu yang lebih lama. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua, James Modouw, menjanjikan tanggal 19 atau 20 Januari ini kabupaten tersebut akan menerima dana BOS. Mendikbud juga sempat berbicara dengan salah satu orang tua siswa dari Manado, yang gembira karena anaknya bisa belajar tanpa ada pungutan dari sekolah. Laki-laki yang tidak menyebutkan namanya tersebut menceritakan, meski dirinya bekerja sebagai tukang ojek, anaknya bisa tetap bersekolah. Bahkan, anak sulungnya saat ini telah duduk di bangku kuliah. “Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah, karena biaya sekolah anak saya sangat terbantu dengan adanya dana BOS,” katanya sambil tersenyum. Begitu juga dengan Mega Wardani, siswi kelas IX SMP Negeri 41 Semarang, mengaku tidak dipungut biaya untuk sekolahnya. Dari keterangan yang disampaikan tujuh kepala dinas pendidikan tersebut, diketahui bahwa pemerintah daerah juga sangat fokus pada penyaluran dana BOS. Terbukti dari semua proses, mulai dari penandatanganan naskah hibah sampai transfer ke rekening sekolah, tidak ada hambatan yang berarti. Untuk itu, Mendikbud menyampaikan penghargaannya kepada pemerintah daerah dan semua pihak yang telah bekerjasama dalam menyalurkan dana BOS 2012. Selain memastikan penyaluran dana BOS 2012, Mendikbud juga mengecek pelaksanaan rehabilitasi sekolah di tujuh lokasi tersebut. Bahkan, akhir Januari ini, Mendikbud dijadwalkan akan langsung meninjau rehabilitasi sekolah di Papua, sekaligus berkoordinasi dengan pemerintah daerah Papua untuk pelaksanaan program menjangkau yang tidak terjangkau. (Aline)

 

Sumber : http://kemdiknas.go.id/laman/berita/173

Tidak ada komentar:

Posting Komentar